Fenanlampir: Penataan Pasar Omele Terus Dilakukan Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19
Saumlaki, indonesiatimur.co – Seiring perkembangan ekonomi di Saumlaki,Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), yang semakin maju, pengelola Pasar Omele, terus lakukan pembenahan.
Hal ini dilakukan sebagai kelanjutan penetapan Pasar Omele sebagai pasar tangguh pertama di Saumlaki.
Menurut Kepala Pasar Omele, Marvin Fenanlampir, inovasi yang dilakukan pihaknya termasuk upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di pasar tradisional.
“Penataan pasar ini penting, karena berpengaruh pada situasi ekonomi masyarakat. Selain itu juga penataan tersebut merupakan upaya mitigasi, agar jangan sampai ada ekses sosial yang timbul. Apalagi dengan adanya varian baru yang telah masuk ke Indonesia. Mengingat di Bumi Duan Lolat ini ada proyek strategis nasional yang akan mendatangkan arus masuk dan keluar yang tidak bisa dibatasi,”ungkapnya.
Oleh katena itu, bagi Marvin, penerapan physical distancing di pasar tradisional Omele harus dilalukan dan diperhatikan, agar masyarakat bisa hidup berdamai atau berdampingan dengan Covid-19. “Kan kita tidak tahu kapan virus ini akan hilang,” jelasnya.
Dalam menjalankan roda ekonomi yang terus berjalan di Pasar Omele, pihak penanggungjawab pasar dalam hal ini para satpol pasar, terus melakukan pengawasan dan kontrol terhadap semua pedagang dan ruko-ruko yang ada dalam lokasi pasar.
“Kita selalu imbau dan atur para pedagang pasar diwajibkan berdagang di area yang telah diatur jaraknya minimal 1,5 meter. Selain itu, para pedagang dan pembeli juga diwajibkan menaati protokol kesehatan yang ditentukan, seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik sebelum dan sesudah berbelanja,” tandasnya.(it-03)
